Sabtu, 18 Agustus 2012
Saat Masih Hidup
Suatu ketika seorang yang sangat kaya bertanya kepada temannya. "Mengapa aku dicela sebagai orang yang kikir? Padahal semua orang tahu bahwa aku telah membuat surat wasiat untuk mendermakan seluruh harta kekayaanku bila kelak aku mati." "Begini," kata temannya, akan kuceritakan kepadamu tentang kisah babi dan sapi. Suatu hari babi mengeluh kepada sapi mengenai dirinya yang tidak disenangi manusia. "Mengapa orang selalu membicarakan kelembutanmu dan keindahan matamu yang sayu itu, tanya babi. Memang kau memberikan susu, mentega dan keju. Tapi yang kuberikan jauh lebih banyak. Aku memberikan lemak, daging, paha, bulu, kulit. Bahkan kakiku pun dibuat asinan! Tetapi tetap saja manusia tak menyenangiku. Mengapa?" Sapi berpikir sejenak dan kemudian menjawab, "Ya, mungkin karena aku telah memberi kepada manusia ketika aku masih hidup.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengorbanan
Setan : TUHAN, aku melihat banyak manusia di bawah sana, aku sudàh pasang perangkap dan umpan,aku yakin mereka tidak akan menolaknnya dan me...
-
Suatu pagi di sebuah perkampungan miskin. Tampak seorang ibu dengan penuh semangat sedang membikin adonan untuk membuat tempe, pekerjaan m...
-
Alkisah sebuah cerita mengenai seorang jenderal wanita yang bernama jenderal Shameela. Suatu ketika saat ia memimpin sepasukan untuk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isi komentar