Selasa, 27 Agustus 2013

Pengorbanan

Setan : TUHAN, aku melihat banyak manusia di bawah sana, aku sudàh pasang perangkap dan umpan,aku yakin mereka tidak akan menolaknnya dan mereka akan menjadi milikku.

TUHAN bertanya : Apa yang akan kamu lakukan kepada mereka ?

Setan : Aku akan memberikan tontonan-tontonan yang menarik dan kecangihan technology sehingga mereka hanya menghabiskan waktu di depan tv, komputer/internet, bb dan akhirnya mereka lupa berdoa,aku akan buat games yang menarik sehingga anak-anak tergila-gila dan akhirnya mereka malas belajar dan tidak mendengarkan orangtua,aku akan membuat suami-suami sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk keluarga, mengajarkan korupsi, aku akan menggoda mereka dgn memberikan umpan yg menarik sehingga mrk tdk setia dgn pasangan, selingkuh dan bercerai, saling membenci dan mengutuk,aku akan buat mrk tergoda utk melakukan sex bebas,drugs,dan membunuh sesamanya,aku akan benar2 bersenang-senang.

TUHAN : Apa yg akan kamu lakukan ketika semuanya itu telah kamu ajarkan kpd mereka?

Setan dgn bangga : Oh,aku akan bunuh dan siksa mrk.

TUHAN : Brp hrg yg hrs dibyr utk menebus mrk?

Setan : Engkau tidak menginginkan mrk, tdk ada bagusnya mrk bgMU. Lihat, Engkau mengambil mrk dan mrk akan membenciMu,meludahiMu,mengutukMu dan membunuhMu.Engkau tdk menginginkan mereka !

TUHAN : Berapa harganya ?

Setan melihat TUHAN dan berkata 'Semua darah, air mata,dan hidupMu.

TUHAN berkata dgn tegas BAIK!, apapun yg mrk perbuat, mrk tetap berharga dimata KU.

Lalu TUHAN membayar hrg tersebut dgn mati bagi kita.Bgimana kita semudah itu membuang TUHAN, setelah apa yg telah DIA perbuat bagi kita? Seseorang dpt berkata aku percaya TUHAN' tapi tetap mengikuti jalan Setan?

Minggu, 11 Agustus 2013

Si Kikir Dan Pencabut Nyawa


Setelah bekerja keras, berdagang dan menjadi rentenir, si kikir telah menumpuk harta, 
tiga ratus ribu dinar. Ia memiliki tanah luas, beberapa gedung, dan segala macam harta benda. 
Kemudian ia memutuskan untuk beristirahat selama satu tahun, hidup nyaman, dan kemudian menentukan tentang masa depannya.

Tetapi, segera setelah ia berhenti mengumpulkan uang, Malaikat Maut muncul di hadapannya untuk mencabut nyawanya. Si kikir pun berusaha dengan segala daya upaya agar Malaikat Maut itu tidak jadi menjalankan tugasnya.

Si kikir berkata, "Bantulah aku, barang tiga hari saja. Maka aku akan memberimu sepertiga hartaku."Malaikat Maut menolak, dan mulai menarik nyawa si kikir.
Kemudian si kikir memohon lagi, "Jika engkau membolehkan aku tinggal dua hari saja, akan kuberi engkau dua ratus ribu dinar dari gudangku.

"Tetapi Malaikat Maut pantang menyerah dan tak mau mendengarkannya. Bahkan ia menolak memberi tambahan satu hari demi tiga ratus ribu dinar dari si Kikir.

Akhirnya si kikir menulis berkata, "Kalau begitu, tolong beri aku waktu untuk menulis sebentar."

Kali ini Malaikat Maut mengijinkannya, dan si kikir menulis dengan darahnya sendiri: " Wahai manusia, manfaatkanlah hidupmu. Aku tidak dapat membelinya dengan tiga ratus ribu dinar. Pastikan engkau menyadari nilai dari waktu yang engkau miliki".




x

Dua Serigala


Ada dua ekor serigala di hutan belantara, serigala B menantang serigala A untuk menangkap seekor kelinci yang sedang makan wortel, tidak jauh dari tempat mereka berdiri,

"Ayo Serigala A, kamu bisa ngga tangkap kelinci itu?" tanya serigala B.

"Ah, itu gampang, lihat saja nih!" jawab serigala A dan dengan sigap serigala A itupun melompat ke arah kelinci tersebut dan berlari mengejarnya.

Sedangkan kelinci yang melihat serigala itu, langsung lari terbirit-birit ketakutan, tanpa pikir panjang wortel yang masih dikunyahnya di lemparkan ke arah serigala tersebut, "DUAAAKK!!" begitu suaranya.

Karena serigala adalah binatang yang kuat, maka wortel kecil yang mengenai kepalanya tidak terasa sama sekali, serigala tersebut tetap mengejar kelinci itu, 1 menit.. 2 menit.. 3 menit... sampai 5 menit..

Serigala itu belum dapat menangkap kelinci itu, karena kelinci itu larinya lebih kencang. Serigala itupun kelelahan dan menghentikan pengejarannya.

Dengan perasaan yang sangat malu, dia menunduk berjalan dan kembali ke temannya serigala B.

Setelah sampai di tempat serigala B, maka serigala B itupun bertanya, "Bagaimana? Apakah kamu bisa menangkapnya ?" tanya serigala B, lalu serigala A hanya menggeleng-gelengkan kepalanya yang masih tertunduk.

Serigala B lalu melanjutkan perkataanya, "Kamu tahu, kenapa kamu tidak bisa menangkap kelinci itu? Kamu kalah, karena kamu tidak serius. Kamu berlari mengejar kelinci hanya untuk pamer saja, sedangkan kelinci itu berlari untuk nyawanya."

Untuk orang yang sudah bekerja, mungkin Anda merasa, Anda sangat lelah, Anda capai dengan pekerjaan, bosan, tidak ada kemajuan sama sekali dalam pekerjaan Anda. Itu dikarenakan karena Anda tidak serius dengan pekerjaan Anda.

Cobalah pikirkan kembali, apakah tujuan sebenarnya Anda bekerja?
 
Sebab, terkadang ada orang yang bekerja, karena tuntutan orang tua agar mencari uang sendiri, atau kadang juga ada orang yang bekerja, karena mereka merasa 'harus' bekerja untuk membantu orang tua mereka menghidupi keluarganya, atau ada juga orang yang bekerja karena untuk dapat pamer pada teman-temannya, pada sanak saudara, bahwa dia sudah bekerja.

Jadi, apakah tujuan Anda bekerja? Demi rasa bangga pada serigala B.
Atau demi rasa lapar?

source: http://www.klinikrohani.com/2008/04/dua-serigala.html


Pengorbanan

Setan : TUHAN, aku melihat banyak manusia di bawah sana, aku sudàh pasang perangkap dan umpan,aku yakin mereka tidak akan menolaknnya dan me...